Mendengar ada anjing yang mampu melacak narkoba atau jenazah saat bencana alam pasti sesuatu yang biasa. Tetapi, bagaimana kalau anjing yang menghibur para petugas medis di tengah sibuknya menangani pandemi Corona? Atau, anjing yang mampu menjadi penunjuk jalan bagi para orang buta? Anjing-anjing inilah yang disebut sebagai service dog.
Simak juga: Anjing Ini Menghibur Para Tenaga Medis yang Berjuang Melawan COVID-19
1. Apa itu service dog?
Service dog adalah anjing yang dilatih untuk membantu manusia. Umumnya, pelayanan yang diberikan service dog ditujukan kepada kaum difabel, orang yang mengalami gangguan kejiwaan, atau siapapun yang membutuhkan dukungan emosional untuk menenangkan hati dan jiwa.
Para dokter yang merasa stres selama bekerja di UGD pun dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan setelah berinteraksi dengan mereka. Selain hal tersebut, ada juga anjing yang dapat membantu orang buta untuk menavigasi jalan. Sedangkan bagi para penderita epilepsi, kehadiran service dog adalah penyelamat nyawa karena mereka terlatih untuk menggonggong keras sehingga sang pasien dapat memperoleh perhatian medis tepat waktu.
Simak juga: Ada Anjing dalam Foto Buku Tahunan, Kok Bisa?
2. Apakah semua anjing dapat dilatih menjadi service dog?
Ras dan ukuran anjing untuk dijadikan service dog dapat bervariasi, mulai dari yang kecil hingga sangat besar. Namun yang terpenting, mereka harus mampu menyelesaikan tugasnya secara efisien.
Contohnya, ras papillon kurang cocok membantu kaum difabel mendorong kursi roda. Sebaliknya, mereka lebih cocok menjadi hearing dog untuk membantu orang tuli. Mereka dilatih untuk peka terhadap suara alarm, bel pintu, atau suara penting lain. Setiap kali mendengar suara-suara tersebut, mereka akan bereaksi untuk memberi tahu tuannya.
Simak juga: Dapatkah Virus Corona Menginfeksi Hewan Peliharaan Kita?
3. Sifat seperti apa yang harus dimiliki seekor service dog?
Terlepas dari apakah mereka merupakan anjing ras atau bukan, menjadi service dog harus memiliki sifat-sifat berikut ini:
- mampu mempertahankan fokus
- tenang, terutama di tempat dan situasi yang asing
- peka terhadap gangguan
- waspada, namun tidak reaktif
- dapat beradaptasi dalam berbagai situasi dan kondisi
- mampu menyelesaikan tugas khusus
4. Tipe-tipe service dog
Simak juga: 10 Bukti Anjing Dapat Dilatih Berkomunikasi dengan Bahasa Manusia, Bagaimana Bisa?
Terdapat banyak sekali jenis pelatihan service dog. Berikut ini beberapa contohnya:
- membantu kaum difabel yang menggunakan kursi roda atau memiliki keterbatasan gerak
- membantu mendeteksi suatu penyakit tertentu berdasarkan aromanya
- membantu orang yang memiliki gangguan kejiwaan, seperti: PTSD, gangguan kecemasan, depresi, autisme, dll
Simak juga: Anjing Pelacak Kini Dilatih untuk Mendeteksi Adanya Penyakit COVID-19 dalam Tubuh Seseorang
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melatih service dog?
Melatih anjing hingga mampu menjalankan tugas khusus tentu tidak mudah. Rentang waktu pelatihan tersebut bervariasi, mulai dari hitungan bulan hingga tahun. Anak anjing yang baru berusia 6 bulan hingga 1 tahun, memiliki temperamen yang baik, dan kepribadian yang ramah umumnya membutuhkan waktu yang lebih singkat. Meski begitu, bukan berarti anjing yang sudah tua tidak dapat dilatih menjadi service dog. Hanya saja, perlu ada pertimbangan lebih terkait kondisi fisik dan trauma di masa lampau.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!