Burung hantu sering digambarkan sebagai peliharaan yang ramah dan cerdas. Terlebih lagi ada banyak film yang menggambarkan hewan ini sebagai peliharaan yang ramah, contohnya seperti dalam film Harry Potter. Namun, terdapat beberapa alasan mengapa burung hantu bukan pilihan yang tepat untuk dijadikan hewan peliharaan.
Simak juga: Loki, Burung Gagak Cerdas yang Memiliki Ikatan Batin dengan Pemiliknya
Burung hantu tidak memiliki naluri untuk berinteraksi dengan manusia. Mereka juga bukan makhluk sosial yang terbiasa hidup berkelompok. Bahkan, mereka memiliki kecenderungan untuk menganggap makhluk lain sebagai musuh atau mangsa yang dapat diserang. Karakteristik ini tentu saja sangat bertolak belakang apabila dibandingkan dengan jenis burung domestik lainnya seperti beo atau merpati.
Terbiasa hidup bebas di alam liar, membuat burung hantu tidak dapat dikurung di kandang sempit. Selain itu, terdapat banyak hal yang perlu dipersiapkan apabila tertarik memelihara burung hantu di rumah. Tujuannya supaya mereka tetap dapat mengekspresikan naluri alamiahnya. Salah satunya adalah kotak berisi tanah dan debu. Di alam bebas, mereka memiliki naluri untuk melumuri sayap dan tubuhnya sebelum terbang mencari mangsa.
Simak juga: Apakah Burung Peliharaan Lebih Baik Dibebaskan dari Kandang?
Makanan utama burung hantu adalah hewan kecil yang berada di daratan dan burung yang sedang terbang di udara. Sayap yang kotor menghasilkan suara bising ketika dikepakan. Suara ini sangat bermanfaat untuk mengecoh pendengaran burung lain. Apabila burung yang menjadi target mangsa tersebut terlihat lengah, maka burung hantu dapat dengan mudah menyergap dan memangsanya.
Namun di sisi lain, burung hantu juga memiliki kebutuhan untuk membersihkan bulunya. Bulu yang bersih dapat mengurangi suara saat terbang dan mempermudah proses berburu mangsa yang peka akan suara.
Apabila kamu merasa sanggup untuk memenuhi segala kebutuhan naluriah tersebut, ketahuilah bahwa burung hantu merupakan makhluk yang senang hidup bebas di habitat aslinya. Mereka akan merasa sangat tidak nyaman dengan adanya keterbatasan ruang gerak. Oleh karena itu, sangat sulit memelihara hewan liar tanpa memaksa mereka mengorbankan naluriah alamiahnya.
Simak juga: Burung Kolibri Ini Membangun Sarang yang Memiliki Atap, Seperti Apa Bentuknya?
Jadi, biarkanlah mereka hidup di alam bebas. Sebagai penggantinya, kamu bisa memilih hewan domestik lain yang lebih cocok untuk dijadikan peliharaan, seperti anjing atau kucing.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
Video Editor: Gerry Intan Darajati
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!