Pada hari Jumat, 7 Januari lalu, kediaman milik pasangan James dan Didi Fritts yang berlokasi di Seattle, AS, dilanda tanah longsor. Selama insiden tersebut, keduanya terjebak dengan dua anjing mereka, Lilli dan Sammy. Didi berhasil merangkak ke tempat yang aman sebelum petugas pemadam kebakaran tiba dan menyelamatkan James. Setelah mereka berdua dievakuasi, James mengatakan bahwa Lilli mati terjebak di reruntuhan. Mereka pun berasumsi Sammy juga mengalami nasib serupa.
“Tidak ada harapan,” ungkap Remy Olivier, tetangga yang membantu proses pencarian di antara puing-puing, kepada Seattle Times. “Kami tidak mencari anjing hidup. Kami berasumsi bahwa dia tertimbun reruntuhan karena tidak banyak yang tersisa dari rumah ini. Kami berasumsi bahwa dia sudah mati bersama Lilli.”
Simak juga: Riset: Anjing Dapat Mengenali Keteraturan yang Kompleks dalam Kata-kata, Layaknya Bayi Manusia
Secara tak terduga, enam hari kemudian, tepatnya Kamis, 13 Januari, Olivier dan pasangan Fritts mendengar rintihan pelan dari lantai dasar rumah yang hancur. Suara itu berasal dari area di sebelah tubuh Lilli yang belum tersentuh karena banyaknya puing-puing. Mereka pun segera menelepon 911.
Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian. Sekitar dua setengah jam kemudian, Sammy berhasil ditarik dari reruntuhan. Terlepas dari kondisinya yang dehidrasi, kesehatan anjing labrador hitam ini tergolong baik mengingat telah terjebak selama berhari-hari.
“Kami menemukannya tepat di sebelah Lilli. Jadi, dia berada di sebelahnya selama ini,” ujar Olivier.
Simak juga: Berkontribusi pada Isu Lingkungan, 5 Figur Publik Ini Menginspirasi Penamaan Berbagai Spesies Unik
“Kru awal kami dapat mendengar suara anjing itu,” kata David Cuerpo kepada Seattle Times, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Seattle yang berada di tempat kejadian saat operasi penyelamatan berlangsung. Mereka memotong puing-puing dengan gergaji mesin untuk membuat lubang, berharap bisa melihat ke dalam dan menemukan Sammy. Setelah sekitar satu jam, para kru menghentikan semua aktivitas gergaji mesin, karena khawatir suara nya yang keras membuat anjing itu diam ketakutan.
Tiang penyangga sementara ditempatkan di bawah balkon lantai dua yang menjuntai di atas lantai bawah yang hancur. Harapannya, tiang-tiang ini akan mencegah struktur rumah semakin runtuh ketika penyelamat sedang berada di dalamnya.
2400 block of Perkins Ln W: pic.twitter.com/HO9Ko0WqZp
— Seattle Fire Dept. (@SeattleFire) January 13, 2022
Sontak, Didi Fritts menangis bahagia saat melihat anjingnya yang masih hidup. Seorang dokter hewan di lokasi kejadian segera berlari menghampiri Sammy. “Kami membongkar seluruh lantai dan menariknya keluar,” kata Olivier. “Tampaknya dia memiliki cukup ruang untuk bertahan hidup tanpa tertusuk apapun. Saya kira dia bertahan hidup dari air hujan.”
“Sungguh sulit dipercaya bahwa dia masih hidup.”
Simak juga: Anjing yang Ditinggalkan di Tempat Parkir tidak Berhenti Memeluk Orang yang Menyelamatkannya
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!