Kebakaran yang melanda Australia pada akhir 2019 hingga awal tahun 2020 berdampak besar bagi kehidupan satwa liar, termasuk hewan endemik seperti koala. Setelah berbulan-bulan mengalami masa suram, akhirnya muncul secercah harapan bagi keberlanjutan kehidupan koala yang ditandai dengan kelahiran baru seekor joey, sebutan untuk anak koala.
Simak juga: Ungkapan Cinta dan Terima Kasih, Anjing Ini Mencium Petugas Pemadam Kebakaran
The Australian Reptile Park pada tanggal 27 Mei 2020 mengumumkan berita gembira ini melalui laman Facebook-nya.
Bayi koala ini diberi nama Ash, ia lahir dari induk bernama Rosie. Dan Rumsey, salah satu petugas di The Australian Reptile Park mengatakan kepada Buzzfeed, “Kami berharap Ash menjadi awal dari kesuksesan musim kawin koala”.
Simak juga: Love-Hate Relationship ala Persahabatan Anjing dan Bebek
Menurut lembaga konservasi International Fund for Animal Welfare (IFAW) kepada CNN, kebakaran tersebut mengakibatkan sedikitnya 5000 koala mati. Koala memang hewan yang cerdas, namun mereka adalah spesies yang sangat rentan menjadi korban kebakaran hutan. Penyebabnya adalah, karena pohon eucalyptus yang menjadi habitat utama mereka merupakan jenis pohon yang sangat mudah terbakar. Selain itu, gerakan yang lambat juga membuat mereka semakin sulit menyelamatkan diri secara cepat. “Ketika api melahap rumah mereka, seringkali koala tidak memiliki waktu yang memadai untuk melarikan diri. Terlebih lagi jika api berkobar hingga mencapai puncak pepohonan” ujar IFAW Wildlife Campaigner Josey Sharrad.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini
untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!



