Koala, hewan lucu khas Australia ini sering dipersepsi sebagai hewan soliter yang senang bermigrasi. Namun, tahukah kamu kalau koala hidup di dalam kawanan? Menariknya, cara koala berinteraksi satu sama lain di dalam kawanannya tergolong unik.
Baca juga: Membangkitkan Hewan Punah: Apakah Diperlukan dan Bijak untuk Dilakukan?
Satu kawanan koala terdiri dari beberapa jantan dan betina. Mereka hidup di satu teritori yang luas. Meski begitu, masing-masing dari anggota kawanan tetap memiliki teritori pribadi dimana koala lain tak bisa sembarangan masuk ke dalamnya.
Bagaimana cara koala memilih teritori? Karena sebagian besar waktu koala dihabiskan di atas pohon, maka tentu saja mereka akan memilih wilayah yang memiliki banyak pohon. Namun bukan sembarang pohon. Pohon tersebut harus bisa menjadi tempat untuk membuat sarang sekaligus untuk mencari makanan. Pohon kayu putih atau eucalyptus adalah pilihan yang tepat menjadi habitat koala.
Karena menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon, maka cara koala berinteraksi lebih banyak dilakukan di atas pohon.

Baca juga: HAH!! Koala Ternyata Punya Sidik Jari Seperti Manusia?!
Meski sudah memiliki kawasannya masing-masing, mereka juga sering berbagi tempat dengan koala dari kawanan lain. Cara koala berinteraksi seringkali terbangun ketika satu pohon digunakan oleh beberapa koala dalam beragam kawanan sekaligus.
Koala dapat mengamati bau dan bekas cakaran yang tertinggal di pohon. Sehingga hewan cerdas ini dapat mengidentifikasi, apakah pohon tersebut sudah ada penghuni koalanya atau belum.
Ketika sang penghuni mati, mereka juga tidak akan mau untuk langsung menempati pohon tersebut. Perlu waktu setidaknya satu tahun sampai koala yakin tidak ada lagi bekas bau atau cakaran yang tertinggal.
Lalu, bagaimana cara koala berinteraksi?
Koala memiliki suara yang khas. Seperti dengkuran, namun sangat keras hingga seperti orang berteriak. Bahkan, koala lain yang berada di kejauhan pun tetap bisa mendengarnya.
Suara yang khas ini sering dimanfaatkan untuk memamerkan status sosialnya dalam hierarki kawanan, dan juga sebagai penunjuk lokasi keberadaan mereka.
Ketika pertengkaran terjadi, koala jantan akan berteriak untuk mengintimidasi lawannya. Koala lainnya yang mendengar suara tersebut pun jadi mudah untuk menemukan lokasi pertengkaran supaya bisa menghampiri dan membantu. Jadi, fungsi kawanan ini bukan hanya untuk saling melindungi dari ancaman sehari-hari, tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan perkelahian.
Koala betina juga mengeluarkan suara khas tersebut. Hanya saja, mereka tidak memanfaatkannya sesering koala jantan. Penggunaannya pun lebih banyak untuk menunjukkan aktivitas seksual.
Ada juga suara yang menyerupai tangisan bayi sangat keras. Suara ini biasanya digunakan ketika koala merasa takut.
Dalam relasi induk dan anak, mereka akan bersahut-sahutan ketika merasa terganggu atau tidak nyaman dengan sesuatu.

Baca juga: Mengapa Memasang Microchip untuk Hewan Sangat Penting?
Saat anak koala mulai dewasa, mereka akan memisahkan diri dari induknya dan mencari kawanannya sendiri. Tetapi, ada yang unik dari cara koala berinteraksi untuk mendapatkan kawanan baru.
Koala akan berjalan mendekat dan berkunjung ke kawanan yang ingin mereka masuki. Tetapi, hal itu belum cukup untuk langsung membuat mereka diterima. Mereka akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti apakah masih ada pohon di dalam teritori yang dapat ditempati, ketersediaan makanan, dan tempat untuk membangun sarang.
Jadi, sudah jelas ‘kan kalau koala sangat bergantung pada pohon dan kelestarian alam? Semakin banyak pohon yang rusak, maka akan semakin banyak koala yang tidak bisa hidup.
Bahkan ketika kerusakannya sangat masif seperti kebakaran hutan di Australia, maka kelompok kawanan koala akan saling terpisah satu sama lain. Apabila tidak lagi memiliki kawanan, maka koala lebih rentan diserang musuh, tertabrak kendaraan, kesulitan mencari makanan dan kekurangan gizi.
Penulis: Hilaria Arum
Editor: Bolu Bubu
Video Editor: Gerry Intan Darajati
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!