Setiap hewan liar memiliki naluri untuk melindungi dirinya ketika cuaca dingin menerpa. Beberapa di antaranya memilih untuk bermigrasi sebelum memasuki musim dingin. Ada pula yang melakukan periode tidur panjang (hibernasi) hingga pasokan makanan kembali melimpah saat cuaca lebih hangat. Namun, ada pula spesies yang memiliki taktik unik dalam menghangatkan tubuhnya.
Salah satu yang paling menarik, sekaligus menakutkan, adalah aligator. Hewan yang sepintas mirip dengan buaya ini akan memasuki fase brumation selama cuaca dingin, yaitu seperti hibernasi jangka pendek untuk menghemat energi dan menjaga suhu tubuhnya. Caranya yaitu dengan menjulurkan hidungnya keluar dari permukaan air untuk bernapas. Selama periode tersebut, metabolisme mereka melambat dan menjadi lesu.
Selain itu, ada pula hewan yang mampu mengatur suhu tubuhnya dengan sangat efisien. Leah Neal, seorang kurator di Georgia Aquarium menjelaskan mengenai apa yang dilakukan katak kayu untuk bertahan hidup. “Katak kecil ini bertahan hidup melalui adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mendinginkan dan menghangatkan dirinya sendiri untuk melindungi organ dan energinya,” ucapnya kepada CNN.
Lalu, bagaimana dengan hewan yang memang tinggal di habitat yang dingin? Penguin emperor adalah hewan yang hidup di Antartika. Meski mereka mampu bertahan hidup di cuaca kurang dari -20 °C, namun bukan berarti mereka tidak melakukan cara untuk membuat tubuhnya terasa lebih hangat.
Dikutip dari BBC, mereka berkumpul bersama dalam kelompok yang rapat untuk menghemat panas dan melindungi diri dari angin yang berhembus kencang. Dengan saling berdekatan, penguin nyaris tidak kehilangan panas tubuh. Hanya sedikit yang hilang dari bagian kepala atau karena mereka menghirup udara dingin. Ketika sedang “berpelukan”, satu kawanan besar dengan jumlah mencapai ribuan individu akan saling menjaga satu sama lain supaya tetap bertahan hidup. Untuk memastikan supaya tidak ada penguin yang terpapar udara dingin terlalu lama karena berdiri di lingkaran terluar, mereka akan saling bergerak dan berganti posisi.
Simak juga: Salah Satu Paus Terbesar Ditemukan Mati di Perairan Italia
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!