Dalam beberapa situasi, memiliki pawrent dan rumah belum tentu menjadi akhir yang bahagia bagi hewan peliharaan. Tak jarang mereka dibuang oleh pemiliknya yang tak lagi bersedia merawatnya. Sering kali, hewan dibuang di sekitar area tempat penampungan hewan terlantar. Mungkin sang pawrent berharap supaya peliharaannya dapat dirawat oleh shelter tersebut. Namun, dua anjing German shepherd ini justru dibuang di daerah pegunungan terpencil yang curam.
Seorang pejalan kaki tidak sengaja melihat dua anjing ketakutan di dekat air terjun Bridal Veil. Ketika hendak didekati untuk ditolong, mereka justru semakin ketakutan dan berlari kencang. Mereka pun memilih untuk bersembunyi di area yang berbahaya, sehingga semakin sulit untuk dijangkau.
Simak juga: Menyelamatkan Anjing yang Dirantai di Luar Rumah saat sedang Menyusui Anaknya yang Baru Lahir

Foto: South Tahoe now
Sadar bahwa menolong dua anjing ini tidak dapat dilakukan sendirian, tim penyelamat dari El Dorado County Animal Services pun segera dihubungi untuk dimintai bantuan. Sesampainya di lokasi kejadian, tim terlatih ini juga mengalami berbagai kesulitan. Selama kurang lebih dua minggu, regu penyelamat ini terus berusaha mencari kedua anjing yang terus menghindar dan bersembunyi. Banyak cara sudah dicoba, mulai dari menaruh makanan supaya mereka tertarik untuk mendekat hingga memasang perangkap khusus supaya mereka tak lagi berlari menjauh. Sayang, semua itu tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
Di sisi lain, waktu adalah hal yang sangat krusial. Semakin lama mereka ditemukan, maka besar kemungkinan kondisi mereka semakin dehidrasi dan malnutrisi. Kondisi lain yang juga menjadi perhatian tim penyelamat ini adalah adanya rantai yang melingkar di leher kedua German shepherd tersebut. Apabila tidak segera diselamatkan, rantai tersebut berpotensi semakin menjerat leher anabul tersebut.
“Sangat mengejutkan bagi saya ketika melihat seseorang menelantarkan hewan, benar-benar membuang mereka”
ucap Ketua El Dorado County Animal Services Henry Brzezinski kepada CBS Sacramento
Karena cara konvensional terbukti tidak berhasil, Ashley Bragg yang menjabat sebagai Animal Control Officer berinisiatif untuk membuat perangkap yang dinamakan “missy trap“. Meski menggunakan istilah “perangkap”, namun jangan khawatir karena sama sekali tidak menyakiti mereka. Cara ini dilakukan hanya untuk memudahkan para anggota relawan untuk menangkap dan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman.
Sepintas, perangkap ini terlihat seperti kandang dengan jaring-jaring logam yang amat besar. Salah satu sisinya terdapat pintu dan kamera pengintai juga dipasang supaya dapat mengamati pergerakan dari jauh. Sehingga, mereka tidak perlu menunggu selama berhari-hari di dekat perangkap. Supaya anjing tersebut mau masuk ke dalamnya, para relawan juga menyiapkan berbagai jenis makanan.
Simak juga: Saking Bahagianya Diadopsi, Anjing Ini Selalu Memeluk Mangkuknya saat Tidur

Akhirnya, semua perjuangan itu tidak sia-sia. Setelah berhasil mendapatkan kedua anjing tersebut, tim penyelamat segera membawa mereka ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh. Diketahui bahwa selain kekurangan gizi, mereka juga membutuhkan operasi untuk melepaskan rantai yang sudah terlanjur melekat terlalu kuat di lehernya. Kemudian, mereka pun dipindahkan ke shelter dan diberi nama Toby dan Ash.
“Awalnya, mereka sangat ketakutan. Namun perlahan-lahan, mereka terlihat mulai merasa lebih nyaman. Mereka juga mau makan dan merespons para staff yang merawat mereka. Kami berharap mereka dapat pulih sepenuhnya”, ucap Brzezinski.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!