Sebagai seorang ahli biologi kelautan dan aktivis yang mempelopori bidang fotografi konservasi, Cristina Mittermeier telah terbiasa menggunakan karya visual untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup, seperti pemanasan global dan kepunahan spesies.
“Menggerakkan orang adalah hal yang tepat untuk menyelamatkan planet Bumi. Kita tidak bisa berdiam diri lebih lama lagi, apalagi mundur,” ungkapnya dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di laman CNN Call to Earth. “Terlalu sering, ancaman perubahan iklim yang sangat nyata dapat terasa jauh. Namun saya telah melihat bagaimana berbagi cerita dapat mengubah sikap apatis menjadi tindakan nyata.”
Simak juga: Membangun Jembatan Penyeberangan untuk Monyet yang Terancam Punah di Brasil
Pada tahun 2017, Mittermeier memublikasikan foto beruang kutub kurus kering di tundra Arktik yang tandus, dan memanfaatkannya sebagai pemantik percakapan tentang efek perubahan iklim terhadap satwa liar. “Menangkap sebagian kecil dari kisah beruang kutub itu sudah cukup untuk memicu diskusi skala global yang saya harapkan. Namun, kita membutuhkan lebih dari satu momen katalitik jika ingin mewujudkan tindakan kolektif yang nyata untuk menyelamatkan planet kita.”
Simak juga: Pemerintah AS Berencana Memberi Makan Manatee untuk Menyelamatkan Mereka dari Bencana Kelaparan
Sejak tahun 2020, Mittermeier bersama dengan rekan-rekannya mendirikan Only One Collective, sebuah organisasi yang memanfaatkan pengisahan cerita visual yang luar biasa untuk membangun basis dukungan secara masif terkait konservasi laut dan aksi iklim.
Isu konservasi laut sengaja dipilih karena untuk planet tetap sehat, perlu ada langkah nyata untuk melindungi setidaknya 30% dari lautan global pada tahun 2030, disamping pengurangan emisi karbon dan upaya lain untuk menjaga peningkatan suhu tidak lebih dari 1,5°C.
“Yang akan menyelamatkan iklim kita adalah apabila lebih banyak orang menyadari bahwa lautan bukan hanya sekedar korban dari perubahan iklim, tetapi juga jalan kita ke depan.”
Solusi berbasis laut dapat membantu mendorong lebih dari 20% pengurangan emisi, salah satu contohnya adalah bagaimana hutan bakau dapat bertindak sebagai “spons karbon” yang sangat efisien. Dibandingkan hutan hujan, bakau mampu menyimpan 10 kali lebih banyak karbon per hektar. Hal serupa juga berlaku untuk padang lamun dan vegetasi laut lainnya, termasuk hewan laut seperti paus dan hiu.
Simak juga: Peran Hiu Harimau dalam Menyelamatkan Ekosistem Laut
“Harapan saya bahwa dengan membawa energi baru dan perhatian untuk masalah ini, kita akan mencapai keuntungan besar dalam dekade berikutnya. Fotografi dan storytelling memiliki peran kunci dalam mendorong pendanaan dan advokasi yang kami butuhkan, dan saya bersyukur dapat berperan dalam mendukung peluang penting ini.”
“Sudah saatnya kita menyadari bahwa kita tidak lagi memiliki kemewahan untuk duduk-duduk dan memperdebatkan ‘bagaimana jika’ dari krisis global ini. Babak berikutnya dari kehidupan di Bumi akan ditentukan oleh tindakan yang kita ambil sekarang.”
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!