Apa manfaatnya sidik jari bagi koala ya?
Tahu kan setiap manusia terlahir dengan sidik jari yang berbeda-beda? Bentuk pola tersebut tidak berubah dari masa ke masa, sejak dari lahir hingga meninggal nanti. Bahkan untuk anak kembar identik sekalipun, sidik jarinya dipastikan memiliki pola berbeda.
Keunikan tersebut yang pada akhirnya digunakan sebagai pembentuk identitas setiap orang di dunia ini. Namun, pada kenyataannya, sidik jari bukan hanya dimiliki manusia, dan hal ini terkadang bisa sangat merepotkan. Gimana tuh maksudnya? Lanjut baca yaaa…

Nah, ternyata koala, si fauna imut yang terkategorikan “marsupial” dan berhabitat di Australia juga memiliki sidik jari. Pada tahun 1996, para peneliti anatomi dari Universitas Adelaide, Australia, membuktikan hal tersebut. Dan yang serunya, pola sidik jari mereka sama kompleksnya dengan yang dimiliki manusia.
Keberadaan sidik jari pada koala sempat membuat bingung pada peneliti. Wah, kenapa ya? Soalnya peneliti tidak pernah melihat mamalia pohon memiliki sidik jari seperti koala (Phascolarctos cinereus). Bahkan monyet pun tidak memilikinya. Tetapi simpanse dan gorila memiliki sidik jari, karena keduanya memiliki hubungan kekerabatan genetika yang lebih dekat dengan manusia.
Keunikan lainnya, koala adalah satu-satunya hewan dari kategori “marsupial” yang memiliki sidik jari. Sementara kangguru maupun wombat tidak memilikinya. Kok bisa, ya?

Dilihat dari mikroskop, sidik jari koala menunjukkan kesamaan pola berbentuk lingkaran dan putaran. Lapisan epidermis ujung jari koala juga memiliki tonjolan yang identik dengan manusia. Bedanya, tonjolan dermis pada koala hanya terdapat di ujung jarinya saja, sementara manusia ada pada seluruh jari dan telapak tangan.
Lalu, apakah fungsi sidik jari koala sama dengan sidik jari manusia?
Well, seperti diketahui, sidik jari manusia digunakan sebagai pembentuk identitas diri. Karena itulah kamu harus merekam sidik jari untuk kepentingan pembuatan identitas diri, baik itu Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor, bahkan ijazah sekolah. Nah, apakah sidik jari koala juga digunakan untuk hal yang sama, sehingga mereka bisa memiliki KTP, SIM dan sebagainya? Hihihi 😀
Ahli anatomi memperdebatkan fungsi dan manfaat sidik jari koala. Penelitian yang dilakukan ahli anatomi dari Universitas Adelaide, Australia, menemukan sidik jari mereka berfungsi untuk memperkuat genggaman tangan ketika meraih dedaunan yang adalah makanan mereka. Wow! Jangan-jangan kalau manusia ga punya sidik jari, kita ga bisa menggenggam dedaunan lagi?

Koala, dengan tangan imut dan mungil mereka, mencari makan dengan memanjat pohon dari atas ke bawah (dan sebaliknya) dan menuju cabang pohon eucalyptus yang ukurannya kecil.
Dengan bantuan tangan dan sidik jari yang dimilikinya, koala bisa menjangkau, memetik, menggenggam daun dengan erat sebelum memasukkannya ke mulut. Nyam! Nyam!
Fungsi ini kurang lebih sama, lho, dengan fungsi sidik jari manusia, yaitu memberikan gaya gesek (friction) lebih besar sehingga jari bisa memegang dan menggenggam benda lebih erat. Tanpa sidik jari, genggaman tangan kita akan terasa lemah, terus mau megang gelas aja, jadi kepleset deh 😀
Analisa dari penelitian tersebut menyebutkan sidik jari ini merupakan produk adaptasi selama ratusan tahun dalam proses pencarian makan. Karena koala termasuk hewan yang pemilih dalam hal makanan, dibutuhkan kepekaan ekstra dan tekstur khusus yang kesat. Akhirnya evolusi pun memberkati koala dengan sidik jari, untuk membantu menjangkau daun yang kematangannya sesuai dengan selera mereka. Ga cuma manusia, koala pun juga mau makan enak, dong!
Maciej Henneberg, ahli bio-antropologi dan Ilmu Forensik Universitas Adelaide, Australia, menilai adanya kemungkinan kesamaan sidik jari koala dengan sidik jari manusia bisa membingungkan pihak kepolisian dan ahli forensik dalam menyelesaikan kasus kejahatan.
Koala pun juga sangat cerdas. Mereka bisa dengan pintarnya berjalan masuk ke dalam rumah manusia (sedihnya, itu juga menjadi pertanda bahwa mereka kekurangan air atau makanan, jadi harus mencari di lingkungan tinggal manusia).
Tapi, kalau seandainya kejadian “masuk tanpa izin” tersebut dilaporkan ke pihak yang berwajib, sidik jari yang ditemukan pun akan mengecoh polisi. Karena mereka tidak akan menemukan identitas pemilik sidik jari tersebut.
Wah, mungkin setiap koala harus diundang ke kelurahan setempat ya, untuk daftar sidik jari dan mungkin akhirnya dikasih KTP juga? Hihihi.
Nah, segitu aja dulu obrolan kita tentang koala. Sayangi mereka dan lingkungan habitatnya yaaa… bantu mereka supaya tidak kehausan, kelaparan dan kepanasan akibat global warming.
Penulis : Muhammad Yanuar Firdaus
Editor : Bolu Bubu
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di sosial media ya!