Anjing banyak disebut sebagai sahabat terbaik manusia. Tidak salah jika banyak film yang menggambarkan betapa bersahabat dan setianya anjing terhadap manusia. Ingin bukti? Ada Hachiko, Lassie atau Rin Tin Tin dan masih banyak lagi lainnya.
Namun, ada kalanya, anjing tidak selalu bersahabat dengan manusia. Yang mengerikan, bila korbannya adalah si kecil. Bisa membayangkan buah hati kesayangan digigit anjing peliharaan sendiri?
Hal ini pastinya memicu segudang pertanyaan. “Mengapa si kecil bisa digigit? Kan, mereka sering bermain setiap saat? Mereka bahkan tidur bersama. Kenapa ini bisa terjadi?”
Banyak hal yang bisa saja memaksa anjing peliharaan Anda bertindak di luar ekspektasi atau kebiasaan. Hal tersebut pun bisa terjadi akibat sikap yang ditunjukkan oleh si kecil sendiri. Mungkin anjing peliharaan merasa bosan dan lelah diganggu oleh buah hati Anda.
Nah, untuk menghindari kemungkinan terburuk buat si kecil, akan lebih baik mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berinteraksi dengan anjing peliharaan keluarga.
1. Berikan ruang pribadi untuk anjing peliharaan dan juga waktu khusus untuk dirinya sendiri
Seperti apa rasanya jika kamu sedang tidur nyenyak, kemudian diganggu dengan suara yang berisik, atau bahkan dibangunkan paksa? Pastinya tidak suka, kan?
Anjing pun merasakan hal yang sama. Mereka juga ingin beristirahat dengan tenang dan menjauh dari hal-hal yang terlalu heboh atau menstimulasi, setidaknya untuk sesaat. Jika momen itu tidak dihargai, jangan heran jika anjing peliharaan bisa ngambek.
Dalam hal makan pun demikian. Ajarkan si kecil untuk tidak “mengganggu” waktu makan anjing peliharaannya, entah dengan mengaduk-aduk makanan yang ada di mangkok atau menggodanya di saat makan.
Anjing juga ingin makan dengan tenang, lho!
Baca juga: Si Kecil Punya Hewan Peliharaan Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!
2. Jangan berbuat kasar ya!
Siapa sih yang suka dikasari? Anjing pun tidak suka dikasari. Jadi, akan lebih baik jika anak-anak selalu bersikap baik dan sopan terhadap hewan peliharaan. Itu berarti, tidak boleh memukul, menimpuk dengan barang-barang (contohnya adalah batu-batuan), menarik ekor atau telinga, berteriak atau menendang mereka. Kalau manusia pun tidak suka diperlakukan demikian, anjing pun merasakan kesedihan dan rasa sakit yang sama.
3. Tidak semua anjing suka dipeluk dan dicubit gemas
Banyak yang berasumsi bahwa semua anjing suka dipeluk, tapi ternyata kenyataannya tidak selalu demikian. Jika ada anjing yang suka dipeluk, kemungkinan juga memang sudah terlatih dan terbiasa untuk dipeluk sejak masih puppy. Tapi, bagi yang belum terbiasa, pelukan bisa sangat mengganggu. Jadi, harus waspada dan hati-hati sebelum memeluk anjing yang belum terlalu dikenal.
4. Pentingnya bagi si kecil untuk meminta izin kepada pet-owner sebelum berinteraksi dengan anjingnya
Lalu bagaimana sikap yang tepat jika si buah hati tertarik menyapa anjing lain di luar rumah?
Nah, sebelum menghampiri atau mengelus apalagi memeluk anjing tersebut, penting untuk selalu meminta izin dari ownernya.
Baca juga: Manfaat Mensosialisasikan Anjing Peliharaan Pada Lingkungan Sekitar
Si kecil dapat menanyakan dengan sopan,
“Om, tante, boleh ga kalau aku elus-elus anjingnya?”
Owner yang baik akan memberi tahu jika anjingnya ramah atau mungkin tidak ramah. Sehingga, anak-anak akan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Jangan lupa juga, mencium dan mencubit gemas anjing bisa sangat mengganggu bagi mereka. Penting bagi si kecil untuk bisa menjaga jarak agar anjing peliharaan tidak merasa risih, takut atau tidak nyaman.
5. Jangan merebut barang-barang anjing yang sedang dimainkan mereka
Merebut barang dari tangan orang lain bukanlah hal yang baik. Etika menghargai hak dan kepemilikan orang lain adalah pelajaran yang sangat penting bagi anak-anak. Dan tidak terkecuali dalam interaksi anak dengan anjing peliharaan keluarga. Ketika anjing sedang sibuk bermain dengan mainannya, ajarkan anak untuk memberinya kesempatan dan tidak mengganggu apalagi merebut mainan tersebut.
Namun, bukan si kecil saja yang harus diajari kesopanan dan rasa pengertian terhadap anjing atau hewan peliharaan lainnya.
Anjing juga harus dilatih untuk tidak terlalu possessive terhadap barang yang mereka pegang atau mainkan. Kuncinya adalah melatih anjing untuk ikhlas memberikan mainannya. Latihannya bisa dilakukan dengan cara memberikan mereka hadiah berupa snack atau pujian. Bisa dicoba, kan? Pasti bakalan seru banget deh!
Walaupun ada tantangannya, anak-anak masih bisa tetap berinteraksi dengan anjing peliharaannya, kok! Mereka hanya perlu diajarkan bagaimana harus bersikap dan melihat tanda-tanda respon negatif dari anjing mereka.
Jika si kecil sudah mengerti tata krama dan etika berinteraksi dengan anjing kesayangan, bermain dengan mereka bisa sangat aman dan menyenangkan.
Kuncinya adalah mengajarkan anak-anak dan anjing peliharaan Anda untuk bersikap baik satu sama lain.
Para orang tua juga tidak bisa lepas tangan setelah mengajarkan semua itu. Pengawasan tetap harus dilakukan karena tidak ada yang bisa memastikan situasi yang bisa terjadi dalam sekejap saja.
Sayangi anjing dan hewan peliharaan. Pastinya, tetap waspada, ya!
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di sosial media ya!