Pernahkah kamu berekreasi ke wahana akuarium untuk menyaksikan berbagai hewan laut yang eksotis? Faktanya, hingga kini masih banyak masyarakat yang menganggap tempat tersebut sebagai pusat rekreasi sekaligus pendidikan untuk anak-anak. Padahal kenyataannya, banyak kisah menyedihkan di balik setiap hewan laut yang berakhir di dalam akuarium sempit tersebut.
Simak juga: Honey, Lumba-lumba yang Mati setelah 2 Tahun Ditelantarkan di Akuarium
Sebagai contoh, lumba-lumba diambil secara paksa dari kawanan dan habitat alami mereka untuk dipindahkan ke penangkaran sebagai sumber hiburan manusia. Mereka dimasukkan ke dalam tangki kecil dan dipaksa melakukan atraksi di hadapan kerumunan orang. Bahkan, ada pula wahana tertentu yang memperbolehkan pengunjung untuk berenang bersama dengan lumba-lumba. Hal ini tentu saja dapat membuat hewan laut tersebut mengalami depresi hingga sakit.
Menyikapi keprihatinan ini, Roger Holzberg dan Walt Conti dari Edge Innovations berusaha untuk menciptakan industri wahana akuarium menjadi lebih manusiawi. Dikutip dari Mirror, mereka berhasil membuat robot lumba-lumba The Dolphin Robotic Unit (DRU) untuk menggantikan hewan asli. Robot ini juga didesain supaya dapat menyelam dan muncul ke permukaan, persis seperti lumba-lumba. Dengan bentuk yang sangat realistis, penggunaan robot ini diharapkan dapat menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat tanpa perlu merugikan hewan.
Simak juga: Keakraban Dua Singa setelah Diselamatkan dari Pertunjukan Sirkus
“Para desainer visioner ini telah memberikan bantuan kepada lumba-lumba yang dieksploitasi supaya masyarakat dapat berenang bersama mereka dan taman laut kuno. PETA menghormati mereka karena membuat teknologi tinggi ini yang memungkinkan warga untuk mendekati lumba-lumba tanpa merugikan mereka,” ucap wakil presiden eksekutif Tracy Reiman.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!