Bukan hanya anjing atau kucing saja yang terancam bahaya saat mengonsumsi daging mentah, pemilik peliharaan dan keluarganya juga bisa terkena dampaknya. Waduh!
Baca juga: Stop Beri Makan Anjing dan Kucing dengan Cokelat! Ini Bahaya dan Alasannya
Pernah memberikan daging mentah untuk anjing atau kucing kamu? Percaya dengan anggapan daging mentah kaya akan nutrisi untuk hewan peliharaan? Jika salah satu dari dua pertanyaan itu, atau bahkan dua-duanya kamu jawab iya, maka sudah waktunya kamu mendapatkan pencerahan ini
Faktanya, memberikan daging mentah kepada anjing dan kucing peliharaan adalah tindakan yang sangat berbahaya, lho! Bukan hanya berbahaya untuk hewan peliharaan kamu, tapi juga kepada pemilik dan keluarga penghuni rumah.
Tindakan memberikan daging mentah oleh para pemilik anjing maupun kucing didasari pada sejumlah pemahaman yang kurang tepat. Tidak sedikit yang beralasan daging mentah lebih alami dan tidak terkontaminasi zat kimia. Ada juga yang menganggap daging mentah lebih mudah dicerna dan kaya nutrisi. Pemilik yang memberikan daging mentah ini biasanya mengusung pola makan raw meat-based diet, atau yang bahasa kerennya dikenal RMBD.
Pemikiran lain yang juga yang harus diluruskan adalah anjing dan kucing merupakan karnivora, memiliki kekerabatan dengan serigala dan singa atau harimau yang terbiasa hidup di alam liar, dan makan daging mentah. Diungkapkan Jacqueline Boyd, dosen Ilmu Hewan dari Universitas Nottingham Trent, Inggris, anjing dan kucing domestik telah berevolusi sekitar 30,000 tahun sehingga pola makan mereka pun dibentuk oleh makanan serta lingkungan manusia. Hal itulah yang kemudian pada akhirnya membuat pola makan anjing dan serigala, atau kucing dengan leluhurnya, singa dan harimau, memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Faktanya, anjing maupun kucing yang mengonsumsi daging mentah berisiko terkena berbagai macam parasit seperti toxoplasma dan cacing pita, yang bisa menyebabkan gastroenteritis dan diare. Bahkan hewan peliharaan kamu juga bisa terkena bakteri seperti Escherichia coli, Listeria monocytogenes, Brucella suis, dan Salmonella, yang bahkan sangat mematikan bagi kucing. Waduh!
Baca juga: Selera Makanmu Menentukan Masa Depan Bumi
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas Utrecht, Belanda dan dipublikasikan dalam bentuk jurnal di Veterinary Record, menganalisa 35 makanan beku dari delapan produk dengan merek yang berbeda yang banyak tersedia di Belanda.
Hasilnya cukup mengejutkan, yaitu adanya kandungan bakteri E. Coli pada delapan produk (23 persen), bakteri Listeria pada 15 produk (43 persen) dan spesies Salmonella dalam tujuh produk (20 persen). Selain itu, juga ada kandungan parasit Sarcocytis cruzi dalam empat produk (11 persen), sementara empat produk lainnya mengandung Sarcocystis tenella. Selain itu, juga ditemukan Toxoplasma gondii dalam dua produk (6 persen) pakan hewan peliharaan, penyebab toksoplasmosis dengan kerusakan otak dan mata. Seram banget, ya!
Selain ancaman terkena berbagai macam penyakit, daging mentah juga terbukti tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan kucing maupun anjing peliharaan kamu. Bisa bayangkan anjing atau kucing kamu makan daging mentah dengan kandungan berbahaya, tapi minim gizi dan nutrisi untuk tubuh? Bukan hanya menjadi gampang sakit, tapi mereka juga bisa kehilangan nyawanya.
Tidak hanya itu saja, bahaya anjing dan kucing yang mengonsumsi daging mentah juga memiliki pengaruh signifikan pada pemilik hewan peliharaan dan keluarganya demikian menurut Paul Overgaauw, dokter hewan dan peneliti tamu di Universitas Utrecht, Belanda, mengamini pernyataan Boyd, yang juga menyoroti kemampuan anjing sebagai pembawa sekaligus penyebar bakteri lewat kotorannya, yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia.
Bakteri dan parasit semacam ini tidak hanya membuat sakit hewan, namun menimbulkan ancaman yang lebih besar pada manusia jika hewan peliharaan itu menjilati wajah atau tangan. Ternak di peternakan juga terancam melalui penumpukan bakteri dan parasit yang tertelan ke lingkungan alami, dan dapat menyebarkan kuman resisten antibiotik yang ada dalam makanan mentah. Menurut Boyd, infeksi bakteri bisa sangat sulit disembuhkan terutama jika dalam jumlah tertentu bakteri itu resisten antibiotik.
Karena itulah, jurnal Veterinary Record pada 11 Januari 2018 merekomendasikan untuk tidak memberikan daging mentah kepada hewan peliharaan dan harus dihindari. Selain itu, pemilik hewan peliharaan juga harus mengetahui bahaya dan meningkatkan kebersihan pada hewan peliharaannya.
Nah, jangan lagi memberikan daging mentah untuk anjing dan kucing kamu, ya! Supaya mereka bisa terus sehat.
Penulis : Muhammad Yanuar Firdaus
Editor : Bolu Bubu
Video Editor: Gerry Intan Darajati
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!