Meski terdapat banyak marsupial yang membesarkan anaknya di dalam kantong, seperti opossum, tasmanian devil, dan koala, namun kanguru adalah yang terkenal dan ikonik.
“Pikirkan kantong kanguru seperti hoodie yang diletakkan terbalik,” ujar Rick Schwartz, pengawas perawatan hewan dan juru bicara Kebun Binatang San Diego, dalam wawancaranya bersama Live Science. “Hoodie sebagai kantong, dan tali serut sebagai otot induk yang digunakan untuk membuka dan menutupnya.”
Bagian dalam kantong memiliki tekstur kulit kanguru namun tidak berbulu, lembut seperti kulit di bagian dalam pergelangan tangan manusia. Dengan suhu di dalam yang dapat mencapai 40,5 derajat Celcius, kantong kanguru dapat berkeringat.
Karena berfungsi sebagai tempat membesarkan joey (sebutan untuk anak kanguru), di dalam kantong terdapat empat puting yang merupakan saluran keluarnya susu. “Ketika induk kanguru melahirkan melalui vagina setelah 32 atau 33 hari kehamilan, bayinya sangat kecil, kira-kira seukuran jellybean dengan berat kurang dari satu gram. Joey yang baru lahir menggunakan kaki depannya untuk merangkak naik ke kantong induknya. Di sana, ia menempel pada puting yang membengkak dan masuk ke tenggorokan bayi, menahannya tetap berada di tempat selama sekitar 3,5-4 bulan,” ungkap Schwartz.
Anak kanguru bertahan di dalam kantong selama sekitar 4,5-5 bulan sebelum keluar dan mulai menjelajah. Namun di usia lima bulan, joey tidak langsung mengembara jauh. Mereka masih akan selalu berada di dekat induknya lalu kembali lagi ke dalam kantong. Selama beberapa bulan berikutnya, joey mulai mampu menjelajah lebih jauh untuk jangka waktu yang lebih lama. Mereka menyapih antara 10-12 bulan, untuk kemudian tidak lagi melompat kembali ke kantong.
Simak juga: Pertama Kalinya dalam 22 tahun, Ikan Bertangan Merah Muda Kembali Ditemukan di Australia
Selama berbulan-bulan tinggal di kantong sebelum keluar, tentu anak kanguru akan buang air di dalam kantong. Lalu, bagaimana cara sang induk membersihkannya?
“Untuk membersihkan kantong, sang induk akan memasukkan seluruh kepalanya untuk mengikis kotoran dengan lidahnya,” terang Schwartz.
Schwartz juga mengungkapkan lebih jauh mengenai proses kehamilan kanguru, termasuk bagaimana sang induk mengasuh dua anak yang berbeda usia. “Kanguru hanya melahirkan satu joey dalam satu periode waktu. Ketika mereka kawin dalam kondisi yang tidak tepat untuk membesarkan bayi, sebagai contoh, jika terjadi kekeringan, tubuh sang induk akan menunda proses penanaman embrio ke dalam rahim. Kemudian, ketika waktunya tepat, embrio keluar dari dormansi, dan induk memulai kehamilan.”
“Kanguru betina dapat melahirkan hingga empat anak selama satu tahun atau lebih dari hanya satu kali kawin,” tambahnya. “Ketika melahirkan satu joey, kemudian tubuhnya akan menunda implantasi embrio berikutnya sampai joey pertama berumur beberapa bulan dan menghabiskan waktu di luar kantong.”
“Tubuhnya dapat menghasilkan nutrisi susu yang tepat untuk bayi berusia 8 bulan, dan puting susu lainnya dapat menghasilkan nutrisi yang tepat untuk bayi yang baru lahir.”
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!