Para pecinta kucing pasti sudah paham tentang hairball. Ya, hairball adalah gumpalan bulu yang menyumbat saluran pencernaan hewan. Selain terjadi pada kucing, ternyata hal ini juga dapat dialami oleh kelinci.
Simak juga: Tragisnya Nasib Hewan Korban Uji Coba Produk Kosmetik dan Obat-obatan Manusia
Hairball terjadi karena hewan berbulu senang menjilati tubuhnya hingga bulu-bulu tersebut tertelan. Apabila hal ini berlangsung terus menerus, maka bulu tersebut dapat terakumulasi hingga menyumbat saluran pencernaan. Hairball yang dialami kucing relatif tidak berbahaya karena mereka dapat memuntahkan gumpalan bulu tersebut secara alamiah. Namun, tidak demikian halnya dengan kelinci.
Kelinci tidak dapat memuntahkan bulu-bulunya sendiri. Hal tersebut menyebabkan mereka sangat rentan terserang penyakit pencernaan. Salah satunya yaitu ileus. Penyakit ini mengakibatkan terganggunya penyerapan nutrisi di usus. Sehingga, bakteri di dalam pencernaan menghasilkan gas yang berlebihan. Penumpukan gas tersebut menimbulkan rasa sakit luar biasa yang menyebabkan kelinci kehilangan nafsu makan. Padahal tanpa makanan yang cukup, tubuh kelinci tidak akan mendapat nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan berenergi.
Simak juga: Diselamatkan dari Jaring Nelayan, Penyu Hijau Ini Mengeluarkan Kotoran Berupa Sampah Plastik
Ternyata, kebiasaan sehari-hari kelinci dapat memengaruhi tingkat keparahan hairball. Salah satunya yaitu pola makan yang minim serat. Makanan terbaik untuk kelinci adalah yang mengandung serat tinggi namun rendah karbohidrat seperti jerami segar dan sayuran.
Wortel, brokoli, bayam, kubis, dan lobak adalah beberapa variasi sayur yang baik untuk kesehatan kelinci. Tetapi, pastikan sayur telah dicuci bersih sebelumnya. Akan lebih baik apabila sayuran tersebut tidak terkontaminasi pestisida sama sekali.
Selain sayuran, beberapa buah seperti pepaya dan nanas juga dikenal baik karena mengandung enzim yang mampu mencegah penggumpalan bulu di organ pencernaan. Suplai air minum juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Kelinci yang mengalami dehidrasi akan lebih rentan terserang penyakit.
Simak juga: Mengapa Memakan Makanan Sisa Manusia Dapat Membahayakan Kesehatan Anjing?
Di samping faktor makanan, aktivitas fisik juga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kelinci. Sediakan ruang yang cukup supaya mereka dapat berlarian dengan bebas. Bila perlu, tambahkan beragam mainan supaya mereka semakin terstimulasi untuk berolahraga. Menghindari makanan kemasan seperti pelet juga dapat dilakukan supaya mereka terhindar dari bahaya obesitas.
Sebagai pemilik, penting untuk rajin menyisir tubuh mereka supaya bulu yang rontok tidak tertelan. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan grooming secara rutin.
Kelinci yang mengalami hairball umumnya ditandai dengan kondisi tubuh yang lemas, hilangnya nafsu makan, dan kotoran sisa makanan yang dihasilkan sangat sedikit. Apabila menemukan gejala-gejala tersebut menyerang kelinci kesayanganmu, segera bawa mereka ke dokter. Dokter akan meresepkan metoclopramide dan cisapride serta obat pereda rasa nyeri untuk kelinci yang terbukti menderita ileus. Simethicone juga dapat diberikan untuk mengurangi tumpukan gas sehingga kelinci tidak lagi merasa sakit perut dan nafsu makannya dapat kembali seperti semula.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
Video Editor: Gerry Intan Darajati
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!