Pembatasan mobilitas yang terjadi selama pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap berbagai sektor bisnis, seperti rumah makan dan tempat hiburan. Salah satu yang juga menghadapi kesulitan ini adalah Naoki Teraoka, penggemar miniatur kereta api sekaligus pemilik sebuah restoran di Osaka, Jepang.
Teraoka membuka restorannya pada tahun 2018. Uniknya, restoran ramen ini mengusung konsep miniatur kereta api di mana pengunjung dapat melihat berbagai miniatur yang dipajang sembari menikmati hidangan yang dipesan. Namun, selama pandemi, ia nyaris harus menutup bisnisnya karena pengunjung yang datang tidak sanggup menutup biaya operasional. Tak disangka-sangka, kehadiran hewan berbulu menggemaskan berhasil membantu restoran tersebut beroperasi kembali.
Simak juga: Dapatkah Kucing Mengetahui Namanya Sendiri?
Berawal pada tanggal 10 Juni 2020, Teraoka menemukan seekor anak kucing liar yang sedang sakit berada di samping restorannya. Ia memutuskan untuk memelihara dan menamainya Simba.
Keesokan harinya, Teraoka kembali melihat kucing liar lain yang mengintip dari jendela. Ternyata, itu adalah induk Simba. Ia pun mulai memberi makan induk kucing itu menggunakan kelebihan makanan dari restoran. Suatu hari ketika turun hujan, induk tersebut membawa tiga anaknya untuk berteduh. Saat itulah Teraoka memutuskan untuk mengubah konsep restorannya.
“Kala itu adalah waktu yang sulit secara finansial bagi kami, tetapi kami memutuskan untuk membantu keluarga kucing ini. Ya, kami pikir kami membantu mereka, tetapi merekalah yang membantu kami,” ungkap Teraoka kepada Bored Panda.
Simak juga: Riset: Kucing Dapat Memetakan Lokasi Berdasarkan Suara Pemiliknya
Kucing-kucing itu mulai memanjat model miniatur Teraoka untuk duduk dan bersantai. Alih-alih marah atau mengusir mereka, sang pemilik justru memanfaatkan kesempatan itu untuk memotret dan mengunggahnya di media sosial. Strategi ini berhasil menggugah rasa penasaran hingga mendatangkan banyak orang dari seluruh Jepang untuk melihat kucing-kucing itu.
Pada tahun 2021, sebagai cara untuk berterima kasih kepada peliharaan kesayangannya, Teraoka membuka shelter kucing dan hotel khusus kucing di lantai dua restorannya. Para pelanggan dapat mengunjungi hotel kucing, menghabiskan waktu hingga dua jam di sana sambil minum teh dan berinteraksi dengan kucing. Permintaan adopsi juga dapat diajukan untuk pengunjung yang memiliki relasi emosional kuat dengan salah satu kucing.
Sebagai pengelola tempat penampungan, Teraoka ingin menyelamatkan lebih banyak dari lokasi di mana kasus penyembelihan kucing sering terjadi. Maka, bulan September 2021 lalu ia pergi ke tempat yang berjarak sekitar 360 km dari restorannya dan menyelamatkan dua anak kucing. Sejak itu, Teraoka telah menyelamatkan kurang lebih 100 hewan dan membantu lebih dari 60 kucing untuk menemukan rumah barunya.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!