Beberapa hewan peliharaan memiliki kelainan genetik yang membuat mereka tampak memiliki “suasana hati” tertentu, terlepas dari apakah itu yang mereka rasakan atau tidak. Itulah yang terjadi pada seekor kucing bernama Sushi, yang dijuluki sebagai “kucing paling sedih di dunia” karena wajahnya yang selalu terlihat murung. Namun, terlepas dari penampilannya yang sedih, dia adalah kucing yang bahagia dengan keluarga yang menyayanginya.
Sushi diadopsi oleh pemiliknya, Larissa Yamaguchi, pada tahun 2016 ketika dia masih anak kucing liar. Ia ditemukan di jalan setelah dibuang ketika banjir melanda oleh pemilik lamanya. Terlepas dari kondisinya, Larissa tetap jatuh cinta dan ingin merawat Sushi.
Simak juga: Louie, Kucing Buta yang Mengidap Patella Luxation: Penyakit Apa Itu?
Selama empat tahun, Larissa mencoba mencari diagnosa yang tepat namun tidak ada dokter hewan atau obat yang dapat menjelaskan mengapa kulit Sushi sangat sensitif dan selalu terkulai. “Kami menganggap bahwa dia semakin gemuk,” kata Larissa kepada Meow As Fluff. “Kemudian kami menyadari seluruh tubuhnya memiliki kulit yang lunak. Dia mengalami infeksi parah pada tahun 2018 yang membuatnya kehilangan sebagian kulit lehernya. Ada begitu banyak pemeriksaan, obat-obatan, dan konsultasi dokter hewan karena lukanya.”
Akhirnya, tahun lalu, Larissa mengetahui bahwa Sushi memiliki kondisi genetik yang disebut Ehlers Danlos-Syndrome (EDS), suatu kelainan pada jaringan ikat yang menyebabkan kulit sensitif dan melar secara tidak normal. Kondisi ini sangat langka sehingga butuh waktu bertahun-tahun bagi dokter kulit kucing untuk mendiagnosa Sushi. Meski begitu, perempuan penyayang hewan ini senang ketika mengetahui kondisi tersebut bukan sesuatu yang fatal.
Simak juga: Mengapa Kelelawar Dapat Menularkan Penyakit pada Manusia?
Diagnosa yang tepat membantu Larissa untuk mengelola kesehatan Sushi. Kulitnya harus menggunakan pelembab secara teratur dan memakai kerucut untuk mencegah agar ia tidak menggaruk kulitnya. Namun terlepas dari itu, kucing berusia lima tahun ini hidup bahagia di rumah yang penuh kasih. Meskipun, tentu saja, orang asing tetap menganggap dia kucing sedih karena ekspresi wajahnya.
“Orang-orang mengatakan dia terlihat sedih sepanjang waktu,” kata pemiliknya. “Beberapa orang terkejut atau takut, beberapa menyukai wajahnya pada pandangan pertama dan yang lain menertawakannya.”
Sushi menjalani kehidupan terbaiknya, dan Larissa berharap kucingnya, yang kini memiliki lebih dari 3.000 pengikut di Instagram, dapat menjelaskan kondisi langka ini sekaligus menunjukkan bahwa penyakit tidak menghentikannya sebagai kucing menggemaskan dan menyenangkan.
Simak juga: Menyikat Gigi Hewan Peliharaan: Mengapa Penting, Tips, dan Seberapa Sering Harus Dilakukan
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!