Sudah sejak lama, kembang api digunakan untuk memeriahkan suasana dalam momen liburan atau perayaan penting lainnya. Padahal apabila dinyalakan secara tidak bertanggung jawab, benda ini sangat berpotensi untuk melukai hewan yang berada di sekitarnya.
Simak juga: Ratusan Burung Ditemukan Mati setelah Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun
Dalam unggahannya di media sosial Facebook, Charley Taylor mengungkapkan kemarahannya kepada seorang pria yang menyalakan kembang api selama 30 menit di sebelah tempat di mana banyak kuda berada. Dampaknya, salah satu kuda yang bernama Dettori harus mengalami cedera di matanya hingga terluka parah. Bahkan dokter hewan yang menanganinya pun mengonfirmasi bahwa dampak yang ditimbulkan sangat parah dan tidak bisa kembali lagi seperti semula.
Dettori memiliki dua opsi untuk mengatasi cedera tersebut: dieutanasia atau dioperasi untuk mengangkat bola matanya. Tak hanya fisiknya saja yang terganggu, kuda ini pun mengalami trauma dan stres. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, Taylor dan ibunya memutuskan untuk mengambil langkah operasi. Beruntung, semua berjalan dengan lancar tanpa adanya komplikasi.
Simak juga: Tips Menenangkan Anjing yang Ketakutan Mendengar Suara Kembang Api, Tertarik Mencoba?
Terlepas dari semua itu, apa yang terjadi pada Dettori adalah pengingat bagi semua orang mengenai dampak yang terjadi akibat aktivitas yang kita lakukan. Terutama terkait penyalaan kembang api yang masih sering dilakukan secara tidak bertanggung jawab tanpa memerhatikan kondisi sekitar. “Aku harap hal buruk yang terjadi pada Dettori dapat mencegah hal yang sama terjadi kembali pada kuda milik orang lain”, ucap Taylor.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!