SERIES: Hobi yang Merugikan Satwa dan Ekosistem
Sudah sejak lama, memancingkan diasosiasikan sebagai olahraga untuk menenangkan pikiran. Seiring bertambahnya kesadaran masyarakat akan kelestarian ekosistem perairan, maka banyak orang yang memilih untuk melepaskan kembali ikan yang berhasil ditangkap. Anggapannya, dengan membiarkan mereka tetap hidup maka tidak akan ada dampak buruk bagi nyawa hewan maupun keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan. Namun, benarkah demikian?
Simak juga: Monstro, Ikan Tua yang Ditelantarkan di Toko Hewan Ini Berubah Warna setelah Diadopsi
Meski dilepaskan kembali, ternyata ikan yang sudah terlanjur terperangkap kail akan berpotensi mengalami stres, baik secara fisiologis maupun psikologis. Tak jarang, ikan menelan kail pancing yang sebelumnya telah terpasang umpan. Kemudian, pemancing akan berusaha melepaskan kail ini menggunakan tangan atau dengan bantuan tang khusus. Selain melukai mulut ikan, bagian dinding tenggorokan hingga organ pencernaan pun akan robek hingga serpihannya ikut terbawa di kail pancing.
Selain itu, sentuhan tangan pada permukaan tubuh ikan dapat mengganggu lapisan pelindung yang berada di sekujur kulitnya. Dengan hilangnya lapisan tersebut, ditambah dengan cedera pada organ dalam, akan membuat ikan kesulitan melindungi diri dari serangan predator.
Simak juga: Dipaksa Melakukan Atraksi selama Hampir 10 Tahun, Akhirnya Beluga Ini Diselamatkan
Menurut Dr. Brett Pflugrath dari Pacific Northwest National Laboratory di Washington, ikan dapat mengalami dekompresi ketika tubuh mereka berpindah secara cepat dari habitat perairan yang dalam menuju daratan. Perbedaan tekanan dari kedua tempat yang ekstrem ini dapat berakibat fatal bagi ikan, seperti pecahnya insang dan pembulu darah. Itulah sebabnya mengapa ikan yang sudah ditangkap kemudian dilepaskan kembali, akan tetap berpotensi mati.
Padahal, sama seperti hewan lainnya, ikan juga memiliki kemampuan untuk merasakan sakit, stres, bahkan bahagia. Jangankan dipaksa untuk berada di tempat yang bukan habitatnya, ikan yang hidup di dalam akuarium pun dapat stres dan mati akibat tingkat suhu dan kualitas air yang tidak memadai. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana tersiksanya saat kesulitan bernapas akibat ditarik secara paksa ke daratan.
Simak juga: Senar Pancingmu tak hanya Melukai Ikan, tetapi Juga Hewan Liar Lain!
Ikan bukanlah satu-satunya hewan yang mengalami dampak buruk dari aktivitas memancing. Setiap tahunnya, jutaan hewan lain seperti burung, penyu, bahkan kucing mengalami cedera akibat kail dan senar yang dibuang secara sembarangan. Ukurannya yang relatif kecil namun memiliki permukaan tajam dapat dengan mudah melukai hewan.
Apabila kamu sangat menyukai aktivitas memancing, pertimbangkanlah berbagai kegiatan lain yang tidak membahayakan nyawa hewan lain maupun kelestarian alam. Sehingga, tidak perlu ada hewan yang tersiksa akibat aktivitas manusia.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!