Tingginya polusi plastik di lautan tak hanya mengganggu sisi estetika, namun juga membahayakan setiap satwa yang hidup di sekitarnya. Selain beresiko tertelan, seringkali hewan laut terkecoh dengan menganggap plastik sebagai tempat bersembunyi yang aman.
Simak juga: Kehilangan Dua Sirip Akibat Jeratan Jaring Nelayan, Penyu Ini Kembali Belajar Berenang
Pada bulan Desember 2018 lalu, Pall Sigurdsson bersama dengan teman-temannya pergi menyelam di Pulau Lembeh, Sulawesi Utara. Secara tak sengaja mereka melihat gurita berukuran kecil di dalam gelas plastik bekas air mineral. Di dasar laut sedalam 19,8 meter, Sigurdsson menduga gurita tersebut berlindung di dalam pasir sembari memanfaatkan kerang untuk digunakan sebagai pijakan yang melindunginya dari bahaya. Sedangkan gelas plastik tersebut digunakan untuk melingkupi kepalanya.
“Ketika kerang digunakan sebagai perlindungan yang kokoh, (predator seperti) belut yang melintas atau ikan flounder mungkin saja akan menelan plastik tersebut yang di dalamnya berisi gurita. Besar kemungkinan hal itu akan membunuh sang predator atau membuatnya semakin lemah hingga ke titik di mana mereka akan segera dimakan oleh predator yang lebih besar”, ucapnya.

Foto: Pall Sigurdsson
Simak juga: Puntung Rokok: Kecil tetapi Berbahaya bagi Hewan Laut
Sigurdsson bersama temannya pun berinisiatif untuk melepaskan plastik itu dari tubuh sang gurita. Ia mencoba menaruh kerang kerang lain di dekat tentakelnya dengan harapan hewan itu mau mengambilnya dan keluar dari plastik. Awalnya, trik ini terlihat meyakinkan. Salah satu tentakelnya terulur untuk menggapai kerang. Namun hal itu hanya berlaku beberapa detik sebelum akhirnya hewan cerdas ini kembali masuk ke dalam plastik.

Foto: Pall Sigurdsson
Selama lebih dari dua menit, penyelam itu terus berusaha mencari kerang yang sesuai. “Kami menghabiskan seluruh penyelaman dan sebagian besar udara yang kami miliki untuk menyelamatkan gurita ini”. Beruntung, semua usaha itu tidak sia-sia. Akhirnya gurita tersebut keluar dari gelas plastik dan bergegas pergi sembari membawa kerang itu.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Glen Susanto
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!