Kita mungkin telah mengetahui bahwa hewan liar memanfaatkan warna tubuhnya untuk berkamuflase, baik itu ketika bersembunyi dari predator maupun mengelabuhi mangsa. Namun, dengan warnanya yang oranye terang, bagaimana harimau dapat berkamuflase di hutan yang didominasi warna hijau dedaunan dan cokelat tanah?
Andrew Cushing, seorang dokter hewan sekaligus asisten profesor kedokteran zoologi di University of Tennessee, menjelaskan dalam artikelnya di The Conversation mengenai bagaimana bulu, kulit, belang, dan bintik telah berevolusi. Contohnya yaitu untuk memikat pasangan atau menyembunyikan keberadaan mereka. Dengan strategi ‘kamuflase’ mereka dapat bersembunyi tanpa terdeteksi.
Simak juga: 5 Mitos Keliru Tentang Singa, Apa Saja?
Dalam konteks harimau, status mereka sebagai predator utama dalam rantai makanan membuatnya tidak perlu bersembunyi dari hewan lain yang hendak memangsa mereka. Namun, mereka tetap memerlukan kemampuan bersembunyi ketika sedang memburu hewan lain untuk dikonsumsi.
Kesuksesan harimau dalam berburu dibantu oleh terbatasnya pandangan mangsa mereka. Rusa dan satwa buruan harimau lainnya tidak bisa melihat banyak warna, menyerupai manusia yang buta warna. Karena hanya melihat sedikit warna, mereka mampu melihat lebih baik dalam keadaan redup, meski juga membuat mereka sangat rentan terhadap serangan predator.
Di mata mereka, kulit harimau tidak terlihat berwarna oranye menyala, tetapi berwarna hijau seperti menyatu dengan alam.
Simak juga: Kesehatan vs Status Sosial: Fakta di Balik Perburuan Liar Harimau
Lalu, bagaimana dengan motif belang harimau? Garis atau belang vertikal harimau yang berwarna cokelat atau hitam adalah contoh dari apa yang disebut oleh para ahli biologi sebagai gangguan pewarnaan. Garis ini membantu mereka melebur dengan pepohonan dan rerumputan yang tinggi.
Hal ini sangat krusial karena mereka tidak berburu secara berkelompok layaknya singa atau memiliki kecepatan tinggi seperti cheetah. Harimau adalah kucing besar penyendiri yang bergantung pada kemampuan bersembunyi dan kamuflase untuk bertahan hidup.
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!