Dalam 25 tahun terakhir, 92 paus besar telah diselamatkan dari jeratan alat pancing yang berpotensi membahayakan nyawa mereka. Terlebih lagi, beberapa paus yang kerap menjadi korban adalah mereka yang telah berstatus terancam punah seperti paus sikat atlantik utara. Ketika hal ini terjadi, tim penyelamat dari Atlantic Large Whale Disentanglement Network datang untuk memberi bantuan.
Snow Cone adalah seekor paus sikat atlantik utara yang melahirkan bayi pada akhir tahun 2021 dalam kondisi terjerat senar pancing yang tebal dan berat sepanjang ratusan meter. Namun, karena bayi baru lahir tersebut selalu berada di dekat induknya, tim penyelamat dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menilai bahwa mendekati mereka dari atas kapal demi melepas atau memperpedek senar berpotensi membahayakan kedua paus tersebut.
Simak juga: Riset: Krisis Iklim Menyebabkan Populasi Paus Sikat Atlantik Utara Berstatus Sangat Terancam Punah
Sejak itu, Snow Cone dan anaknya kembali terlihat selama 12 hari di lepas pantai Georgia dan timur laut Florida, AS, terkadang beberapa kali dalam satu hari. Kemudian pada tanggal 13 dan 19 Januari, Komisi Konservasi Perikanan dan Satwa Liar Florida menemukan keduanya bergerak ke selatan dan berada di lepas pantai Florida, AS. Tim konservasionis dapat dengan cermat mendokumentasikan senar pancing yang menjerat hingga keluar dari kedua sisi mulut Snow Cone lalu melilit dan tertanam di rahang atasnya.
“Foto dan video berkualitas tinggi yang diambil oleh mitra kami dalam setiap kemunculannya sangat membantu ahli biologi kami dalam memantau kesehatan Snow Cone dan anaknya, serta seperti apa kondisi jeratannya,” ungkap Dr. Deborah Fauquier dalam rilis pers, petugas medis veteriner perikanan NOAA yang mengoordinir investigasi Kejadian Kematian Tidak Biasa (Unusual Mortality Event).
“Kami sekarang mengatur pencitraan termal untuk menilai luka Snow Cone dengan lebih baik,” ujar Dr. Fauquier. NOAA Fisheries dan mitranya juga telah membahas tindakan potensial untuk tim jika terjadi kegawatdaruratan yang tidak terduga mengenai Snow Cone dan anaknya.
Simak juga: Mengapa Paus Tidak Pernah Tersedak?
Dengan semua informasi yang berhasil dikumpulkan, para ahli biologi dan dokter hewan tidak percaya bahwa Snow Cone saat ini sesungguhnya dalam bahaya yang mengancam nyawanya. Untuk melaksanakan operasi penyelamatan diperlukan persiapan dan koordinasi intens dari spesialis yang sangat terlatih. Melepas jeratan alat pancing pada tubuh paus besar bisa sangat berbahaya. Paus sikat atlantik utara dewasa memiliki berat mencapai 63,5 ton dan pergerakannya tidak dapat diprediksi. Dalam beberapa kasus, orang-orang, termasuk responden terlatih, meninggal saat mencoba menyelamatkan paus yang terjerat.
Perlu diperhatikan bahwa semua pelaut dan pengemudi kapal di sepanjang pantai Atlantik wajib memperhatikan kemungkinan keberadaan paus. Induk dan anak paus yang tengah berenang bersama sangat rentan tertabrak kapal dan perahu karena mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di, atau dekat, permukaan air. Kejadian ini pula lah yang menimpa Snow Cone beberapa tahun silam yang mengakibatkan anaknya mati.
Tidak peduli ukuran kapal, besar atau kecil, memerhatikan paus yang berada di air adalah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga populasi mereka agar tidak mempercepat laju kepunahan. Pertahankan kecepatan Anda di bawah 10 knot saat berada di area di mana populasi paus kerap terlihat, terlebih dengan fakta bahwa seringkali, spesies ini sulit terlihat dari kapal. Jika melihat sesuatu yang gelap di dalam air,, berikan banyak ruang yang cukup untuk mereka bergerak leluasa demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak juga: Mengapa Memancing untuk Dilepaskan Kembali Ternyata Membahayakan Nyawa Ikan?
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!