Jika tidak ada lebah, mungkin dunia ini sudah punah. Sama seperti The Avengers, peran lebah ternyata sangat penting, lho!
Jika Avengers punya peran penting mengamankan bumi dan alam semesta dari makhluk jahat seperti Thanos, lebah juga punya peran tidak kalah penting untuk menyelamatkan dunia, lho!
Faktanya, serangga kecil penghasil madu itu memiliki fungsi krusial menjaga keberlangsungan kehidupan di dunia ini. Tanpa adanya lebah, kita ga bisa makan enak dan punya banyak pilihan makanan, apalagi hidup panjang.
Malahan, konon manusia hanya bisa hidup sekitar empat tahun saja tanpa adanya lebah. Waduh!
Para ahli di Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengungkapkan, sepertiga dari produksi pangan dunia bergantung pada lebah dalam proses penyerbukan.
Eh, ngomong-ngomong, kalian udah tahu apa itu penyerbukan? Singkatnya, penyerbukan itu proses jatuhnya serbuk sari pada putik, agar bunga atau tanaman bisa menghasilkan bunga dan tanaman yang baru. Jadi, penyerbukan itu proses tumbuhan bisa menghasilkan “anak-anak”, termasuk menghasilkan makanan.
Nah, proses jatuhnya serbuk sari ke putih itu diambil alih oleh lebah atau serangga dan hewan lainnya di ekosistem, seperti kelelawar, burung, kupu-kupu dan beberapa jenis lalat.
Tapi, lebah jadi serangga paling T.O.P B.G.T untuk urusan penyerbukan. Hasil penelitian Jessica Beckham, peneliti di University of North Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan lebah sangat membantu dalam proses penyerbukan karena bulu halus yang dimiliki lebah bisa menarik butiran serbuk sari. Secara biologis, lebah membutuhkan serbuk sari untuk memberi makan anak-anak mereka, tidak hanya menghisap madu atau serbuk sari bunga saja.
Nah, karena penyerbukan berhasil dilakukan, baik oleh lebah atau hewan penyerbuk lainnya, tumbuhan penghasil pangan pun akhirnya juga menjadi subur. Selain itu, keanekaragaman hayati juga tetap terjaga, termasuk di dalamnya ekosistem tumbuhan, manusia dan lebah-lebah itu sendiri. Keren, kan?
Faktanya nih, 84 persen tanaman yang digunakan sebagai bahan makanan manusia membutuhkan lebah sebagai penyerbuk dan membuat panen berhasil. Padahal jumlah tanamannya sangat banyak, lho! Sekitar 400 jenis, termasuk hampir semua jenis buah dan sayuran, kacang-kacangan, kopi dan teh, hingga bunga matahari, yang diproduksi untuk minyak goreng.
Catatan dari Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) lebih dahsyat lagi. Kurang lebih 25,000 spesies lebah punya peran penting untuk menghasilkan nilai pangan dunia dengan perkiraan mencapai $235-$577 miliar. Kalo beli hot wheels dapat berapa, ya?
Eh, lebah juga punya peran membuka lapangan kerja, lho! Catatan IPBES menunjukkan, jumlah produksi pertanian yang bergantung pada penyerbukan melonjak hingga 300 persen dalam 50 tahun terakhir. Alhasil, dengan adanya produksi makanan yang besar, telah terbuka lapangan kerja bagi jutaan orang, termasuk di antaranya pemetik kopi di Brasil, petani kakao di Ghana, petani kacang almond di California atau produsen apel di Cina.
Masalahnya, lebah saat ini dalam ancaman kepunahan. Faktor seperti pemanasan global, hilangnya habitat hidup dan penggunaan pestisida berlebih sangat mempengaruhi. Sayangnya manusia memegang tanggung jawab penuh atas kemungkinan punahnya lebah. Duh!
Penggunaan pestisida pada tanaman misalnya. Dalam jurnal Nature, penelitian Profesor Nigel dari University of Guelph, Kanada mengatakan paparan neonicotinoid, zat berbahaya yang terdapat dalam pestisida, pada ratu lebah menurunkan kemungkinannya untuk bertelur dan memulai koloni hingga 26 persen. OMG!
International Union for Conservation of Nature (IUCN) juga merilis hasil penelitian yang menunjukkan satu dari tiap sepuluh spesies lebah terancam kepunahan.
Melibatkan 40 ahli, IUCN merilis data bahwa ada 1,965 spesies lebah di Eropa saja, dan jumlahnya secara global bisa lebih banyak lagi. IUCN menemukan ada 9,2 persennya terancam punah;12,6 persen berada dalam jumlah yang stagnan; dan hanya 0,7 persen yang jumlahnya meningkat. Karena lingkup penelitian yang terbatas, spesies lebah yang terancam punah mungkin bisa lebih tinggi lagi.
Kamu bisa membayangkan bagaimana jika lebah menghilang dari muka bumi ini alias punah?
Banyak hal yang sangat mungkin terjadi, mulai dari menurunnya lapangan pekerjaan hingga kelaparan, bahkan bisa menyebabkan kematian. Hilangnya lebah juga bisa sangat mempengaruhi alam, pengurangan flora dan fauna dan tentunya menyebabkan ketidakseimbangan pada ekosistem.
Kekacauan ekosistem bisa sangat mungkin terjadi, guys!
Intinya nih, masa depan lebah memiliki pengaruh yang sangat besar bagi masa depan kita semua. Jadi, sangat penting bagi kita menjaga kelangsungan hidup lebah. Setuju, kan?
Penulis : Muhammad Yanuar Firdaus
Editor : Bolu Bubu
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di sosial media ya!