Siapa yang bisa menolak kelucuan sahabat bulu berkaki empat?
Apalagi ketika mereka berlari mendekat ke arah kita karena tertarik dengan apa yang sedang kita makan. Tak jarang kita juga ikut menyodorkan makanan ke arah mereka.
Padahal teman-teman tahu tidak, kalau ada beberapa makanan manusia yang justru berbahaya untuk dikonsumsi anjing dan kucing?
Salah satunya adalah cokelat.

Baca juga: Kenalan Sama Quokka, Yuk! Hewan Dari Australia Yang Punya Senyum Paling Menggemaskan!
Tetapi sebelum kita membahas efeknya, kenapa sih makanan enak seperti cokelat menjadi pantangan terbesar untuk dua hewan menggemaskan ini?
Salah satu kandungan cokelat adalah theobromine. Sebenarnya, kandungan ini adalah sejenis kafein yang masuk dalam kategori methylxanthines. Kalau dikonsumsi manusia, zat ini tidak akan berdampak buruk.
Namun lain untuk anjing dan kucing karena pencernaan mereka tak dilengkapi dengan enzim khusus yang berfungsi untuk mencerna theobromine.
Dark chocolate memiliki kandungan theobromine yang lebih pekat daripada jenis cokelat putih. Jadi walaupun hanya sepotong kecil, efeknya bisa sangat berbahaya.
Tetapi bukan berarti kalian bebas untuk memberi cokelat putih ya! Karena dua-duanya tetap menjadi racun bagi tubuh anjing dan kucing.
Intinya, semua makanan atau minuman berbahan dasar campuran susu dan cokelat tidak akan bisa dicerna dalam tubuh mereka secara baik.
Apabila sahabat bulu kesayangan ini sampai memakan cokelat, reaksi yang muncul dapat beragam tergantung seberapa banyak cokelat yang tertelan, jenis cokelat, dan kondisi fisik mereka.
Ada yang langsung muncul gejalanya pada satu jam pertama setelah memakannya, namun ada juga yang hingga di atas enam jam baru muncul.
Reaksi tersebut antara lain muntah-muntah, kaku otot, diare, dehidrasi, suhu tubuh tinggi, detak jantung dan nafas menjadi tak beraturan. Dalam tingkatan yang paling parah, dikhawatirkan anjing dapat kejang hingga meninggal.
Lalu, bagaimana kalau mereka sudah terlanjur makan cokelat?
Pertama, jangan panik. Panik yang tidak terkontrol hanya akan membuat teman-teman bingung harus melakukan apa dan kurang sigap dalam bertindak. Sekalipun sahabat bulu ini sudah terlanjur muntah.
Kedua, segera cari pertolongan dokter hewan terdekat. Dokter ini nantinya akan memberi perangsang untuk membersihkan pencernaan dari racun yang sudah terlanjur masuk.
Penting untuk diperhatikan, jangan memancing mereka untuk mengeluarkan sisa makanan yang sudah tertelan apabila kalian tidak didampingi oleh dokter. Karena apabila dilakukan asal-asalan, justru akan memperparah kondisi mereka.
Untuk mempermudah dokter mendeteksi tingkat keparahan dari kondisi anjing dan kucing yang bereaksi setelah memakan cokelat, kalian bisa ambil sisa makanan yang tidak sengaja tertelan oleh mereka beserta label informasinya.

Terutama kalau penanganan pertama dilakukan melalui telepon, maka hal ini akan sangat memudahkan dokter untuk memberi saran apapun kepada kalian.
Jangan lupa sebutkan seberapa besar ukuran dan berat anjing dan kucing sebagai informasi tambahan yang sangat bermanfaat.
Daripada memberi cokelat yang berbahaya, lebih baik berikan saja makanan yang sudah pasti aman dan mengandung banyak manfaat kesehatan untuk sahabat bulu. Supaya mereka terbebas dari masalah pencernaan yang membahayakan.
Sekarang sudah paham kan alasan dan bahaya apa yang mengancam anjing dan kucing kita jika mengonsumsi cokelat?
Jadi, jangan lupa untuk perhatikan setiap komposisi makanan yang akan kita sodorkan ke sahabat bulu lucu kita, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Hilaria Arum
Editor: Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di sosial media ya!