Akibat invasi militer brutal Rusia di berbagai kota Ukraina sejak hari Kamis, banyak orang terpaksa meninggalkan rumah mereka demi menyelamatkan diri. Banyak di antaranya terlihat membawa hewan peliharaan kesayangan mereka, tidak tega meninggalkan kucing dan anjing mereka begitu saja di tengah serangan bertubi-tubi di wilayah sipil.
Dilansir dari Washington Post, sebagian warga melarikan diri dari ibu kota Kyiv dengan mobil, membuat kepadatan lalu lintas mengular panjang. Sedangkan mereka yang berjalan kaki segera menuju stasiun kereta bawah tanah dan pemberhentian bus setempat sembari membawa hewan peliharaan mereka.
As the sun rose over Ukraine Thursday, residents got in their cars and fled to train stations.
— The Washington Post (@washingtonpost) February 24, 2022
From Kyiv to Kharkiv, Washington Post photographers captured the scenes as Ukrainians faced the new realities of Russia’s attacks across the country. https://t.co/FjBb2ou3gZ pic.twitter.com/Y0wzHY0cSw
Orang-orang berkumpul di stasiun kereta bawah tanah sambil menyeret barang bawaan mereka, sementara yang lain memeluk orang-orang terkasih di jalan. Beberapa pelancong yang terburu-buru membeli tiket mengatakan kepada koresponden Washington Post, Siobhán O’Grady, yang berada di Kyiv, bahwa mereka tidak tahu ke mana tujuan mereka. Mereka hanya ingin keluar.
As sirens rang out amid Russia’s attack on Ukrainian cities Thursday, scores were forced to flee their homes.
— The Washington Post (@washingtonpost) February 24, 2022
Some clutched their beloved pets — the cats and dogs they simply could not leave behind amid the barrage of attacks coming from Russia. https://t.co/oij3YCF5Va pic.twitter.com/0axqXGt2aG
Casa lui Patrocle, organisasi penyelamatan hewan yang berbasis di kota Suceava, Rumania, atau sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina, berjanji untuk membantu keluarga yang melarikan diri bersama hewan peliharaan mereka. Disampaikan melalui unggahan Facebook, mereka bersedia menyediakan bantuan dokter hewan untuk siapa saja dan hewan dari spesies apapun yang masuk ke negara itu.
“Kami akan melakukan semua upaya untuk menemukan rumah, tempat berlindung, dan dokter hewan untuk hewan yang membutuhkan dukungan, terlepas dari spesiesnya (anjing, kucing, sapi, burung),” dalam pernyataan tertulis mereka.
“Keselamatan rakyat kini menjadi prioritas pihak berwenang. Namun, sejalan dengan profil kegiatan kami yang bergerak dalam bidang perlindungan hewan, kami juga memprioritaskan nasib korban tambahan yang membutuhkan bantuan.”
Simak juga: Ilmuwan Mengembangkan Teknik Penyelidikan Genetik untuk Mengatasi Kasus Perburuan Gading Gajah Ilegal
Penulis : Hilaria Arum
Editor : Bolu Bubu
💖
Bolu Bubu adalah startup digital media yang mempublikasikan video menginspirasi, menyentuh dan menghibur tentang hewan peliharaan untuk menciptakan perspektif positif di masyarakat akan dunia fauna.
Klik di sini untuk subscribe channel Bolu Bubu.
Jangan lupa follow dan like Bolu Bubu di social media ya!